Suatu pemerintah yang baik adalah pemerintah yang memiliki karakteristik diakui oleh masyarakat atau mempunyai legitimasi, berakuntabilitas, mempunyai kemampuan untuk memformulasikan kebijakan, menyediakan jasa dan menghormati hak-hak asasi manusia serta menjunjung tinggi supremasi hukum. Dalam menciptakan suatu pemerintahan yang baik tersebut, maka diperlukan suatu prosedur pelaporan kinerja yang baik yang diikuti dengan suatu proses evaluasi yang memandai agar kinerja yang telah dicapai sudah sesuai dengan kerangka strategis yang telah disusun lebih dahulu.

Balance Scorecard (BSC) adalah system management (bukan hanya sistem pengukuran) yang dapat menbantu organisasi untuk menjelaskan visi dan strategi mereka dan menerapkan dalam operasinya. BSC memberikan umpan balik, baik dari sisi proses kegiatan internal maupun hasil-hasil dari luar, dalam rangka perbaikan kinerja dan hasil suatu organisasi secara terus menerus. Ketiga diimplemantasikan, BSC mentransformasikan perencanaan strategis dari hanya sekendar wacana akademis menjadi sesuatu yang membumi.

BSC pun dapat digunakan dalam pemerintahan. Karena dengan BSC pemimpin pemerintah dapat mengetahui apa harapan rakyat dan apa kebutuhan pegawai pemerintah untuk memenuhi harapan rakyat itu.

Ada beberapa keuntungan bagi pemerintah apabila menggunakan BSC, diantaranya :
o BSC menempatkan seluruh organisasi dalam proses pembelajaran;
o Keputusan penganggaran lebih rasional;
o Memfasilitasi perbaikan kinerja;
o Memperbaiki komonikasi kepada stakeholders;
o Memberikan data untuk acuan (benchmark).