Sabtu, 01 Desember 2007
Indonesia kali ini menjadi tuan rumah 4th International Exhibition for Young InventorIndonesia kali ini menjadi tuan rumah 4th International Exhibitio
Indonesia kali ini menjadi tuan rumah 4th International Exhibition for Young Inventors, dan ini merupakan bukti bahwa Indonesia diakui sebagai negara yang mempunyai perhatian besar terhadap pembinaan di bidang Iptek bagi generasi mudanya. IEYI pertama diselenggarakan pada tahun 2004 di Jepang, yang ke-2 tahun 2005 di Malaysia, kemudian ke-3 bulan Februari 2007 di India, sedangkan yang ke-4 di Indonesia pada bulan Nopember 2007

IEYI bertujuan selain untuk meningkatkan motivasi dan inovasi remaja di bidang Iptek, juga untuk menampilkan para inventor muda dari berbagai manca negara, terutama yang berusia 8 - 19 tahun. Indonesia sendiri melalui Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) selalu berpartisipasi dalam setiap penyelenggaraan IEYI tersebut, setiap tahunnya mengirimkan 2 - 3 inventor.

Menteri Negara Riset dan Teknologi Kusmayanto Kadiman, yang diwakili Sesmenristek Benyamin Lakitan telah membuka International Exhibition for Young Inventor ke 4 di Taman Pintar Yogyakarta jam 9 pagi tanggal 28 Nopember 2007. IEYI ke 4 yang diselenggarakan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta ini diikuti oleh 104 peserta (inventor) dari 8 negara tersebut berlangsung selama 3 hari dari tanggal 28 sampai 30 Nopember 2007.

Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sesmenristek, Menegristek menyatakan dukungannya terhadap para peserta IEYI ke-4, dan mengharapkan agar acara seperti ini bisa dimanfaatkan untuk mencari dan mengembangkan bakat anak-anak remaja yang serius di bidang ilmu pengetahun dan teknologi.

Sementara, Sekertaris Utama LIPI Rochadi Abdulhadi menyatakan IEYI ke-4 merupakan event sangat penting bagi para remaja untuk memamerkan penemuannya dan sekaligus memperlihatkan karya penemuan dan inovasi mereka di tingkat internasional. Disamping itu juga untuk mendorong anak-anak remaja agar punya semangat tinggi dalam berinovasi dan mengekspresikan ide-ide ilmiah mereka, serta dapat menjalin kerjasama dan membina jejaring diantara sesame generasi muda.

Peserta dari Indonesia dalam IEYI ke-4 ini menampilkan 17 karya invensinya, sedangkan negara-negara peserta dari Negara lain adalah : Jepang (4), Malaysia (2), Nigeria (10), Srilanka (6), Taiwan (7), Thailand (6), dan Vietnam (13). Penemuan dari Indonesia diantaranya adalah : sabun mandi anti nyamuk, tempat sampah magnetic, alat pemisah kacang, detector gempa bumi, canting listrik, pencuci telur otomatis, dan lain-lain.

Adapun karya-karya kombinasi robot dan listrik didominasi peserta inventor dari Jepang, misalnya kursi roda listrik, robot skipping, alat pemecah telur, sisir pembersih ajaib, serta pegangan generasi baru untuk penumpang. Peserta Nigeria menampilkan karya diantaranya : video proyektor, pompa hydro jet multiguna, mesin etanol, dan pembuka botol serba guna. Sementara itu peserta dari Thailand memamerkan karyanya diantaranya : alarm banjir, perahu pengumpul oli, cat penghemat waktu dan lain-lain.


Menurut Neni Sintawardani, Kepala Biro Kerjasama dan Pemasyarakatan Iptek (BKPI)-LIPI, kriteria pemilihan peserta yang terpilih adalah : keterbaruan, manfaat dan aplikasi, serta yang paling utama adalah yang memiliki solusi teknologi dan nilai ekonomi. Khusus untuk IEYI ke-4 ini tim dari LIPI telah memilih 19 inventor untuk berpartisipasi. Mereka adalah para finalis Lomba Inovator Muda maupun Lomba Karya Ilmiah serta Peserta Pameran Invensi yang selama ini sering diadakan oleh LIPI dan Diknas.http://www.ristek.go.id
posted by fitriadi prihartanto @ 16.13   0 comments
About Me


Name: fitriadi prihartanto
Home: Kebumen, Jawa Tengah, Indonesia
About Me: seorang yang selalu aktif dan tak pernah diam ( kalau diam mati donk..!!!)
See my complete profile

Previous Post
Archives
Links
Template by